Sembilan Makam Mbah Sholeh Karena Kesaktian dan Karomah Sunan Ampel

Sobat Misteri Tua, pasti sudah banyak doang yang mendengar cerita-cerita misteri. Baik itu horor yang menakutkan atau mungkin horor comedi yang membuat kita merinding namun tetap ada lucunya. Yang pasti semuanya sudah pasti pernah mendengar yang namanya cerita misteri. Cerita ini banyak beredar dikalangan masyarakat kita. Baik dalam bentuk peruah atau larangan serta sesuatu hal yang berhubungan dengan mistis dan keramat. Dan Indonesia sendiri termasuk salah satu dengan segudang cerita misteri yang melatar belakangi pembentukannya serta kultur sejarah yang ada.

Sehingga tidak herian jika bicara tentang misteri tidak membuat kita aneh dan asing. Apalagi cerita yang satu ini Sembilan Makam Mbah Sholeh Karena Kesaktian dan Karomah Sunan Ampel mungkin kalian pernah mendengarnya walaupun cerinta sedikit beda. Sebab ditiap daerah akan sedikit beda sesuai dengan kultur dan adatnya. Namun semuanya tetap mengacu pada hal yang sama yaitu mistis. Mistis atau horor selah satu dua hal yang tidak bisa kita lepaskan. Begitu juga dengan Sembilan Makam Mbah Sholeh Karena Kesaktian dan Karomah Sunan Ampel mungkin mau tidak mau kita tidak bisa menghindarinya. Atau bahkan disekitar lingkungan kita ada.

Sobat misteri pasti sudah tidak sabar ingin mengungkatp dan mengetahui kisah ceritanya lebih lanjut bukan.nah tanpa panjang lebar dan basa-basi mari kita simak ceritanya berikut ini. Namun semua kejadian dan kisah ini mungkin sedikit fiktif atau tidak sama dengan kejadian yang sebenarnya. Karena ini hanya ilustrasi saja biar kita mudah untuk memahaminya. Dan kisahnya ada dibawah ini selamat membaca

Sembilan Makam Mbah Sholeh Karena Kesaktian dan Karomah Sunan Ampel 

Makam Mbah Sholeh yang terletak di kompleks Masjid Agung Sunan Ampel di Jalan Ampel, Semampir, Surabaya, hingga kini ramai dikunjungi peziarah. Dari cerita turun-temurun di masyarakat, Mbah Sholeh dikisahkan sebagai salah satu murid atau santri kesayangan Sunan Ampel.

Semasa hidupnya, Mbah Sholeh merupakan santri yang rajin dan taat. Begitu pun Mbah Sholeh di mata Sunan Ampel. Rajinnya Mbah Sholeh seolah tidak bisa ditandingi santri lain pada masanya.

Saking rajinnya, Mbah Sholeh senang membersihkan masjid. Setiap harinya, Mbah Sholeh tak pernah terlewat membersihkan masjid. Tampilan masjid yang kinclong jadi buktinya. Pemandangan tersebut pun diamini Sunan Ampel.

Konon, Sunan Ampel merasa gelisah ketika Mbah Sholeh meninggal. Mbah Sholeh dimakamkan di pelataran samping masjid. Cerita tentang karamah Mbah Sholeh yang diawali tuah Sunan Ampel pun menyeruak.

Usai ditinggal Mbah Sholeh, para santri bergantian menggantikan perannya membersihkan masjid. Namun, tetap saja masjid tak pernah sekinclong saat Mbah Sholeh masih hidup. Ingatan Sunan Ampel pun tertuju ke Mbah Sholeh.

"Jadi, ceritanya Sunan Ampel itu dulu seperti berucap, kira-kira begini, kalau saja Mbah Sholeh masih hidup pasti masjid bersih," kata salah satu peziarah, Sukarjan.

Baca Uga : 

Tak disangka ucapan Sunan Ampel menjadi nyata. Keesokan hari, para santri melihat masjid kembali kinclong. Namun bukan hanya itu, yang membuat santri dan masyarakat sekitar kaget, sosok Mbah Sholeh kembali hadir.

Masyarakat saat itu meyakini pembersih itu adalah Mbah Sholeh, santri Sunan Ampel. Dan seiring waktu, Mbah Sholeh kembali meninggal. Sepeninggal Mbah Sholeh, Sunan Ampel terus mengulangi pernyataannya.

Ucapan 'kalau Mbah Sholeh masih hidup dan masjid jadi bersih' itu pun mengundang kehadiran Mbah Sholeh di masjid yang didirikan pada abad ke-18 sekitar 1430 Masehi. Demikian terus berulang sebanyak sembilan kali.

Kehadiran Mbah Sholeh berhenti usai Sunan Ampel meninggal. Makam Mbah Sholeh sendiri terdapat sembilan buah di pelataran masjid.

Dalam cerita rakyat, ada dua keyakinan mengenai Mbah Sholeh. Ada yang menganggap sosok yang hadir hanya menyerupai Mbah Sholeh yang sudah meninggal. Namun, banyak yang meyakini kehadiran Mbah Sholeh berulang kali tidak lain juga lantaran karamah yang dimiliki Sunan Ampel.

Yang jelas, kisah Mbah Sholeh dan sembilan kuburan itu masih langgeng hingga kini. Bahkan, banyak orang yang datang ke Masjid Agung Sunan Ampel untuk berziarah ke sembilan makam itu.

Sunan Ampel adalah salah seorang Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Salah satu peninggalan Sunan Ampel adalah Masjid Agung Sunan Ampel.

Masjid Agung Sunan Ampel ini menjadi pusat penyebaran agama Islam di kala itu. Kawasan Masjid Agung Sunan Ampel telah ditetapkan menjadi tempat wisata religi oleh Pemkot Surabaya. Masjid ini termasuk salah satu masjid tertua di Indonesia.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sembilan Makam Mbah Sholeh Karena Kesaktian dan Karomah Sunan Ampel

0 komentar:

Posting Komentar